Di post ini saya mau bagi beberapa kejadian yang (saya sadari) terlalu kebetulan pada sebuah waktu di hidup saya. Setelah mengenal Tuhan Yesus, setiap orang percaya akan tahu, kalau hal2 yang kebetulan di hidup ini, sebenarnya bukan kebetulan. Ada kekuatan lain yang berkuasa di balik tiap kejadian. Kekuatan yang nggak keliatan. Tuhan, atau "musuhNya.." -- buat yang baca, yang gak percaya ada yang beginian, boleh main2 ke Bali, biar lihat sendiri haha :p.
Tapi kebetulan yang saya bagi di sini, yang berhubungan dengan hebatnya Tuhan membawa anak-anaknya mengenal Dia secara pribadi. Kebetulan yang menuntun saya pertama2 sekali, menjadi benar-benar percaya dan kenal sama Dia. Bahwa dia mengasihi saya secara spesifik. Dia tahu apa yang saya alami dan saya sukai. Dan Dia juga tahu soal anda :)
= = =
BACK STORY
Waktu saya pertama kali sekolah ke Solo, tahun 2003, kelas 2 SMP, saya berkenalan dengan beberapa orang teman, salah satunya adalah Budi dan Hendra (dua deh :p). Nggak cuma mereka sih, teman2 main saya ada banyak. Jaman itu saya masih nggak peduli banget soal Tuhan. Saya dan teman2 main saya waktu SMP berbuat bejat bersama-sama (baca: kata2 kotor, saling menyakiti, berbuat curang, dan bejat2 remaja yang-sekiranya-kalian-tahu lainnya). Hahaha. Tapi disana, dengan (sesekali) diajak ke gereja sama om dan tante, ada misa(kebaktian) di sekolah, dan diberitahu saudara lain, saya jadi tahu sedikit soal Yesus itu (meski gak paham).
Tahun 2006, 3 tahun lebih setelah itu, saya sudah kelas 2 SMA. Satu hari sepulang sekolah, si Budi dan Hendra itu bisa-bisanya ngajak ke gereja. Melewati 3 tahun ini, saya jadi mengerti bahwa mencari Tuhan itu baik--meski saya gak melakukannya dengan serius. Dan karena mereka juga teman baik dalam bermain, jadi ajakan itu saya terima saja dengan senang hati. Hendra itu juga "baru serius" soal ke gereja, karena hampir tiap hari kami main, dan berbuat bejat bersama-sama sampai saat itu :p.
= = =
DAN TERJADILAH PERUBAHAN BESAR DI PIKIRAN DAN HATI SAYA.
Sejak itu saya jadi tertarik sekali soal keselamatan dan jaminan dari Yesus Kristus ini.
Bukan jadi lebih baik karena ada Tuhan, tapi diubah semuanya karena Tuhan. Sebagian cerita di gereja waktu pertama kali itu bisa dibaca di sini.
= = =
LALU BEBERAPA KEBETULAN TERJADI
A. Soal Renungan Harian
Karena jadi sangat-sangat-sangat tertarik soal Yesus ini, saya jadi mencari berbagai hal yang bisa membuat saya lebih tahu soal Yesus. Salah satunya buku renungan harian. Benda satu ini memberi kontribusi sangat besaaaar buat pertumbuhan rohani saya. Tapi, awalnya saya gak tau benda hebat sejenis ini ada. Kenapa akhirnya bisa tahu?
A1: Waktu itu, (mungkin mulai awal SMA) saya jadi sangat suka dengan anime (animasi ala Jepang) dan komik2 (terutama dr Jepang). Nah, beberapa waktu sebelum diajak ke gereja itu, ketika saya lagi di warnet(biasa..gamer) si Budi, sempat membawa satu renungan harian unik dengan gambar anime. Namanya Future Generation(FG). Saya tertarik liat kovernya gambar anime. Halaman2 dalamnya juga dihiasi gambar anime. Meskipun gak begitu peduli soal Tuhan, saya jadi lihat2 sekilas, buat nyari, siapa tahu ada gambar dari film yang saya tahu di dalamnya (dan memang ketemu beberapa). Hahaha.
Lalu karena saya pikir "keren", ke-Tuhan-an bisa dikemas berdampingan dengan anime begini, saya jadi mau pinjam edisi2 lainnya dari si Budi. Namun karena ini milik kakak perempuannya, dia ijin dulu, dan negatif. Saya gak dipinjami. Ya sudahlah. i dont care anymore~ Waktu berlalu..
Dan sekarang, ketika saya jadi sangat haus soal Tuhan, saya seperti merasa: "Di mana bisa kutemukan buku-renungan-harian-tentang-Tuhan-bergambar-anime itu!? Aku bakal beli semuaa!" wakakak. Budi menunjukkan satu toko rohani dan saya beli edisi bulan itu, dan begitu juga bulan berikutnya, dan bulan berikutnya! Ya iyalah. Dua hal yang paling saya sukai waktu itu bisa berdampingan dalam satu buku kecil ini, kenapa harus dilewatkan? Saya enjoy baca tulisannya, saya enjoy lihat gambarnya, pokoknya saya enjoy! Mengenal Tuhan jadi kayak makan makanan enak, nggak ada pahit2nya. Minta tambah terus :p
~
A2: Saking semangatnya waktu beli yang pertama itu, saya gak cuma beli satu renungan harian. Ada satu lagi buat anak muda judulnya Youth. Saya samber sekalian (tapi di bulan2 berikutnya nggak lagi--berhemat euy). Nah, di bagian akhirnya ada artikel tentang perbuatan-yang-menggoda-setiap-pria. Tak terkecuali saya. Dibahas dari sudut pandang Kristen, bahwa itu nggak baik, dan itu mengena sekali. Kayak: "Apaan nih? Padahal baru beli buku renungan pertama kali, tapi ada artikel yang pas. Tuhan tau banget kehidupan dan masalahku!"
~
A3: Dua tahun kemudian, kalau gak salah mulai Mei 2008, (Atau malah 2009? Yang inget, bisa koreksi ya..) Future Generation (FG) berganti rupa. Nggak memakai gambar anime lagi. Dan excitement yang saya rasakan waktu membaca FG jadi berkurang. Haha sungguh, beberapa bulan abis itu masih berharap mereka pake gambar anime lagi. Meskipun demikian saya sudah tahu, nyari Tuhan itu gak (--sepenuhnya :p) tergantung kemasannya. Jadi saya tetep aja cari Tuhan (ya iyalah, masak ninggalin Tuhan gara2 gambar anime? wakakak).
Tapi, saya membayangkan.. seandainya dulu, kalo tahun 2006, saya menjumpai FG dengan model begini, mungkin (mungkin lho..) perkembangan rohani saya nggak sepesat itu. Mungkin saya juga nggak suka dengan yang namanya renungan harian.. yang sangat membantu pertumbuhan itu. Bagi saya ini kayak: Tuhan tahu tahun berapa saya bakal diselamatkan, Tuhan juga tahu saya suka anime. Dia biarkan ada renungan harian yang memakai gambar anime, spy saya suka dengan renungan harian. Bertumbuh dengan sukacita super. Lalu ketika saya sudah agak dewasa rohani dikit, buat mencari Tuhan tanpa "iming2" anime, ya terjadilah hal ini.. dilepas dengan mulus.. What a coincidence.. Amazing..
Menuju ke kebetulan berikutnya
0 responses to "Kebetulan atau Kerjaannya Tuhan? Part 1"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar