Lanjutan dari kebetulan sebelumnya. Selain soal renungan harian ada lagi hal2 yang berhubungan dengan Yesus, yang pertama-tama sekali membuat saya tahu bahwa Dia bener2 sayang sama tiap orang. Every single person. Secara spesifik.
= = =
B. Soal Baptis
Saya dibaptis 8 Oktober 2006 di Solo, Gekari Pancaran Kasih. Buat yang belum tahu, baptis itu semacam pernyataan kita, bahwa kita mati bagi diri sendiri dan ego kita.. sebagai gantinya mengikuti Yesus Kristus, mendapatkan janji kebangkitan kembali. Perlambangannya dengan dibenamkan di air dan keluar (tp ada juga yg pake percikan air).
B1: Ultah saya juga tanggal 8 (tapi bulan lain). Jadi lahir tanggal 8, dan (perlambangan)lahir baru juga tanggal 8 ^^. I love that! Sejak sadar itu, saya jadi makin suka angka 8 :p Yaah, yang ini bisa saja murni kebetulan--bahkan sangat sepele (menurut anda), tapi sekali lagi, kalau percaya ada Tuhan, apa sih yang kebetulan? Haha.
~
B2: Sebelum saya dibaptis (barengan dengan si Hendra), kami dikasi waktu beberapa kali pertemuan untuk membahas makna baptis, mengisi data2 seputar kehidupan pribadi dan dosa2 yang pernah ada untuk didoakan, dll. Budi menemani kami dengan setia. Yang terakhir kami dipersilahkan memilih nama baptis. What is that? A new name. New. Name! Ditambahkan pada namaku yang asli. I'm sooooooo excited!
Kalo jadi gamer, pasti tahu serunya bikin karakter baru di game. Eh, nggak tahu deh kalau kalian suka, tapi bagian memberi nama ini saya suka banget! Mau game offline (Harvest Moon, Suikoden, dll) atau Online (Ragnarok, dll) pokoknya yang ada membuat nama, saya suka! Akhirnya saya milih Gabriel. Kenapa kok Gabriel? Alasannya ada di sini.
Baptis di sini berkesan sekali. Selain didampingi, dikasi banyak penjelasan, dikasih milih nama baptis.. ketika baptis, bener2 masuk dalam air dan keluar dengan berbasah-ria. Pagi2 pula. Seger. Singkat kata: berkesan banget buat saya.
~
B3: Setelah saya lulus SMA, pindah ke Surabaya. Di sana saya di Gereja Mawar Sharon (GMS). Tentu ada baptisan juga. Dibenamkan di air juga, tapi ada bedanya. Di sini, yang saya lihat, membaptisnya kebanyakan langsung setelah ibadah selesai, dan jumlahnya besar. Dan jika melihat di alkitab, memang seperti itulah kejadiannya. Ada Yohanes Pembaptis. Terus Petrus, abis berkotbah, banyak orang jadi percaya dan memberi diri dibaptis. Kalo semua dibaptis Petrus waktu itu, jadi tiga ribu orang coy! (Kisah Para Rasul 2: 37-41)
Dan saya lihat seperti itulah di GMS, meski nggak tiga ribu, puluhan sampai ratusan. Its a lot of people and great! Dan karena langsung dengan jumlah banyak, tentu gak pake acara milih nama baptis (di alkitab juga gak pake milih nama baptis). Tapi kalau memang (dan memang) kabar baik ini disediakan untuk seluruh dunia (--artinya akan ada banyak orang), cara Yohanes pembaptis, Petrus & GMS ini cocok. Lalu seusai kuliah, balik Bali, ikut di gereja pilihan ibu saya, GKPB Immanuel Tabanan. Baptisannya beda lagi. Saya lihat di sini pake percikan air saja.
Nah.
Entah kenapa ketika melihat baptisan di GMS dan di GKPB,, saya merasa beruntung sekali bisa baptis di Solo. Coba saya baptis di GMS, saya gak bisa milih nama baptis atau dapet bimbingan pribadi beberapa kali. Lalu seandainya dibaptis di Bali di GKPB, saya nggak dapet pengalaman berbasah-ria yang mengesankan itu. Ini bukan soal membandingkan gereja lho. Ini soal Tuhan tahu apa yang saya suka! Hahaha. Tuhan tahu saya suka memilih nama baru, dan konseling pribadi, dan masuk air(eaa..), dan semua pengalaman baptis tepat seperti yang saya alami di Solo. Mungkin kalian berbeda, mungkin ada yg lebih suka cara di GMS yg lebih persis alkitab/lebih cepat, atau mungkin cara di GKPB yang nggak perlu sampai basah seluruh badan.
Seandainya saya memang bertobat di Surabaya atau Bali, saya gak masalah kok dibaptis di sana. Tapi Tuhan itu keren! Saya nggak bisa bayangkan pengalaman baptis yg lebih personal buat saya, seperti yang Tuhan kasih di Gekari Pancaran Kasih Solo. Dan itu sangat berkesan! Dia Maha Kuasa, bisa aja Dia tetapkan saya bertobat di Surabaya atau di Bali, atau mungkin sama2 di Solo tapi di lain gereja.. tapi Tuhan ngasih di Gekari Pancaran Kasih. Dan saya suka itu. :) What a coincidence?
Lanjut ke kebetulan berikutnya.. (Eit jangan lupa dua makhluk yg saya kenalkan di awal, (Budi dan Hendra) karena kebetulan yang berikutnya ini berhubungan dengan mereka. And it blows my mind..)
Atau lihat kebetulan sebelumnya
0 responses to "Kebetulan atau Kerjaannya Tuhan? Part 2"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar