Seperti judulnya, saya mau membagikan apa saja yang sudah saya dapat selama kuliah di Surabaya. Bukan soal ilmunya, tapi pengalaman dan pelajaran hidup (wuih) :D
= = =
Sebelumnya: Menjelang kelulusan dari SMA Ursulin Solo, waktu itu saya nggak tahu mau kuliah dimana dan jurusan apa. Ketika waktu pengambilan formulir sudah lewat, barulah saya memutuskan kuliah DKV di Petra. Ajaibnya saya dapat formulir karena masih sisa satu.
Waktu itu entah kenapa.. kuat sekali perasaan pingin kuliah di Petra. Padahal beberapa teman saya sudah pernah dengar saya bilang: "Ga akan ke kota yang namanya Surabaya", dengan alasan panas (haha, sekarang dimana2 panas uy). Apalagi saya nggak ada satu kenalan ataupun saudara di sana.
Tapi saya pikir ini tuntunan Tuhan, dan meski ini wilayah yang sangat asing, saya membayangkan akan ada petualangan seru untuk hidup saya di Surabaya. (Memang bener sih, di Surabaya adalah petualangan yang mengesankan :D)
= = =
OPENING
= = =
*ini kesan2 pertama saya, di ENDING bisa berbalik 180 derajat*
Ketika tiba di Surabaya, daerah Petra, kesan saya terhadap tempat ini langsung jelek! Jalanannya sempit, banyak kendaaan(namanya juga daerah kampus), dan asap kendaraannya bikin sumpek.
Dibanding kos saya waktu SMA, kos di Surabaya ini panas sekali.. tambah lagi penghuni kosnya suka ribut dan menyetel musik keras2. Sampai dinding di kamar saya ikut bergetar! @_@ Seringkali saya kangen kos di Solo.. kos saya adem ayem, sepi, penghuni lainnya tenang2, ada balkonnya pula--buat menghirup angin segar.
Satu lagi yang saya kurang sreg, kata "cuk"("jancuk") di Surabaya. Menurut kesaksian beberapa orang, itu bukanlah umpatan, hanya "imbuhan" dalam perkataan untuk mengakrabkan suasana. Tapi sejak dulu dalam kepala saya tertanam bahwa itu umpatan (soalnya di game online, kalo pada marah, orang2 pakai kata itu sih). Jadi.. hati saya nggak nyaman karena di sana banyak yang bilang cuk cuk begitu.
Kuliah DKV benar-benar menghabiskan banyak modal. Saya sedikit terkejut karena cukup berbeda dengan pengeluaran masa SMA. Salah satunya: untuk mengerjakan tugas2nya dengan lancar, paling tidak harus memiliki komputer pribadi (saya baru punya di semester 5 :p).
Pulang kuliah semester awal sore menjelang malam, di kos langsung disambut dengan udara panas dan keributan kos, nggak ada teman dekat pula, lengkap sudah. Saya sangat merindukan masa-masa SMA sayaa.. hahaha.
Dan dengan beban hati demikian, saya menjalani hari-hari kuliah saya di kota baru ini.
*bersambung ke part 2*
0 responses to "Review Masa Kuliah (1)"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar