Kadang ada doa yang nggak dikabulkan sama Tuhan kan? Apa Tuhan tak ada? Atau Dia lupa? Nah gimana kita menyikapinya? Berikut yang Tuhan ajarkan pada saya.
Saya percaya kepada Tuhan Yesus. Sejak percaya saya diajarkan dan diteladani untuk berdoa, karena Tuhan berkuasa dan mampu melakukan apapun.
Ini beberapa janji Tuhan mengenai doa yang saya tahu:
-Mintalah akan diberikan kepadamu. (Matius 7:7)
-Apa saja yang kamu minta dan doakan, percaya kamu sudah menerimanya, maka akan diberikan kepadamu. (Markus 11:24)
-Janganlah kuatir akan apapun, nyatakanlah dalam segala hal permohonanmu pd Allah dalam doa dgn ucapan syukur. (Flp 4:6)
Ada janji, maka saya percaya.
= = =
Saya ingat ada satu pengalaman doa saya saat awal-awal percaya pada Tuhan. Dengan janji-janji itu saya sangat yakin memohon sesuatu kepada Tuhan. Apakah itu? Juara satu dalam lomba komik. Tahun 2007, waktu itu saya masih SMA, mengikuti lomba komik Audition Ayodance yang pertama.
Singkatnya dengan penuh perjuangan komik itu selesai dan saya kirimkan. Saya sangat berharap bisa menang. Bisa juara 1. Tiap hari saya menanamkan dalam pikiran saya: saya sudah menang, saya sudah jadi juara 1 lomba komiknya, saya mengucap syukur buat juara 1 ini, Tuhan. Waktu itu saya menulis janji2 Tuhan di kertas, lalu saya tempel di tempat yang bisa terbaca. Salah satunya bertuliskan terima kasih atas juara 1 lomba ini. Saya bahkan sudah mikir kalau saya dapat hadiahnya, mau dipakai buat apa, meskipun nggak detil. :D
Salahkah perbuatan saya? Tidak dong, sebagai orang percaya, saya hanya mempraktekkan firman Tuhan, saya percaya penuh. Itu berlangsung sekitar dua bulan sebelum pengumuman lomba. Tiap hari berdoa, mengucapkan janji Tuhan. Tiba hari pengumuman, apa yang terjadi?
Nama saya tak tercantum sama sekali. Tidak menang.
Apaaa!? Apa yang terjadi! Perasaan saya waktu itu syok sekali. Kayak anak kecil yang dapat janji tapi tidak diberikan. Efek awalnya: tentu saja jadi agak kecewa, ragu sama firman Tuhan.
Mau bilang "Tuhan itu tidak ada"--ya nggak bisa, soalnya saya tahu dan merasakan sendiri Tuhan Yesus sungguh2 ada dan hidup.
= = =
Jawaban kasus ini, menurut alkitab:
1. Yakobus 4:3
"Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu."
Doa saya egois--saya pakai buat memuaskan diri sendiri.
Mungkin dari sudut pandang saya, permintaan ini nggak ada unsur nafsunya, tapi Tuhan tau kalau misalkan ada. Jadi Tuhan nggak mengabulkannya. Tuhan lagi ngajarin saya supaya lebih tertarik pada Dia daripada semua yang menyenangkan di dunia.
2. Matius 7:9-11.
"Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan?Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."
Tuhan punya rencana yang lebih baik.
Ketahuilah, yakinlah, kalau itu baik buat kita, nggak tanggung2, nggak ditunda2 Bapa mau kasih.
Dia lebih sempurna dibandingkan orang tua kita, atau pemimpin rohani kita.
Kalau nggak dikasih ya simpel, itu nggak baik--entah soal apa yang kita minta atau soal waktunya. Itu nggak membawa kita pada rencanaNya yang sempurna.
Ada sebuah rencana/misi/job khusus, yang Tuhan mau kita selesaikan selama kita hidup. Tidak dikabulkannya doa kita, salah satu sebabnya karena apabila dikabulkan, itu nggak mendukung ke arah sana.
Saya tetap nggak mengerti secara keseluruhan, tapi pasti ada hal yang menjauhkan saya dari rencanaNya bila saya menang saat itu. Ini hal yang sulit saya terima pada awalnya. Saya merasa rencana yang di kepala saya adalah yang paling indah buat saya.
= = =
Yuk kita lihat, bahwa sebenarnya Tuhan memang punya pemikiran dan perencanaan yang jauh lebih sempurna daripada kita. Kalau kita mau bertanya/protes waktu doa kita nggak dijawab, silakan, sambil baca pernyataan Tuhan berikut ini-- sebagai jawabanNya atas protes kita. It Hits Me!
Ayub 38 sampai 41.
Tuhan sedikit "emosi" soalnya Ayub kebanyakan protes. Tuhan yang bisa "berbahasa" manusia di ayat2 ini sampai menyebut hal-hal yang asing, dimensi yang nggak diketahui manusia. Berturut-turut. Banyak. Disana kita bisa ngelihat bahwa kedalaman pikiran manusia dibanding Tuhan nggak ada apa2nya! Puas baca ini.
Kalau mau ikut Tuhan.. akan sering doa-doa kita nggak dikabulkan. Karena Tuhan sayang dengan kita. Tuhan Yesus pun mengajarkan perkataan: jadilah kehendakMu bukan kehendakku. Ketahuilah rancanganNya atas hidup kita sungguh-sungguh indah.
Btw, empat tahun setelah lomba komik itu, saya benar-benar jadi juara 1 di lomba yang sama. Dia tahu kapan waktu yang tepat untuk memberi yang terbaik pada anakNya ^^
1 response to "Ketika Doa Tidak Dikabulkan"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Great deddy...!