Ada sebuah pengalaman menarik saat saya pulang kampung bulan Maret kemarin.
Siang itu saya hendak mencari buku referensi untuk tugas akhir di sebuah toko buku. Saat saya asyik melihat-lihat buku, ada tiga orang anak SD--perempuan semua, menuju ke arah buku cara menggambar komik dituntun oleh seorang penjaga toko buku itu. Karena saya tertarik mengenai persoalan gambar menggambar, sadar tidak sadar saya jadi memperhatikan mereka.
Setelah sang anak menemukan buku yang dicarinya, mereka ternyata masih ngobrol-ngobrol dengan sang penjaga. Penjaganya juga sabar mau menemani mereka ngobrol. Percakapan anak SD begitu menarik kalau diperhatikan,, paling tidak ada dua hal yang menurut saya menarik
1. Mereka mengatakan banyak hal dengan gamblang, termasuk dalam hal menyombongkan kemampuan mereka. Kalau sudah agak berumur kita biasanya memilih merendah meskipun dalam hati pinginnya menonjolkan diri (ya nggak? :p).
2. Mereka pede banget ngobrol sama itu penjaga toko buku dengan volume keras. Jaman saya SD dulu saya terlalu takut/malu (atau mider ya?) buat ngajak ngobrol orang yang umurnya di atas saya. Hebat sekali anak-anak ini, pikir saya.
Kebetulan buku yang saya cari raknya ada di dekat situ jadi percakapan mereka kedengeran. Saya mendengar mereka ngobrol banyak hal, dari masalah komik sampai masalah hantu di Indonesia. Sampai di suatu pernyataan yang bikin saya berpikir: WOW!
= = =
Begini kurang lebih yang mereka katakan:
Anak A: "Om, bapaknya si B ini kaya sekali lho!"
Memang, kalau dilihat dari seragamnya, kelihatannya mereka dari sekolah yang mahal.
Penjaga: "Oh ya?"
Si Anak B senyum-senyum.
Anak A: "Bapaknya dia sekali kerja itu --dia mikir sejenak-- bisa dapat 40 milyar"
Anak B: "Iya!"
Saya yang lagi nyari buku tiba-tiba kaget,, what! macam apa pekerjaan sekali kerja dapat 40 milyar?? Anak SD jaman sekarang emang bedaa >__<. Tapi, nggak mungkin ah! Kerja apa itu?? Si om penjaga keliatan heran juga. Tapi percakapan berikutnya membuat saya lebih kaget,
Penjaga: "Kerja apa?"
saya perhatikan baik-baik mencari tahu pekerjaan apa yang bisa dapat uang segitu.. bisnis sesuatu atau apakah? Lalu si anak menjawab..
Anak B: "Bapakku kerja di surga"
= = =
Rupa-rupanya, saya dengar kemudian, ayah si anak itu sudah meninggal. Ayahnya tidak ada di dunia, dan 40 milyar itu juga tidak sungguh-sungguh ada. Nah bener kan cuma bohongan..
TAPI Si anak percaya bahwa di dunia sana ayahnya bekerja bersama Tuhan, jadi di surga berkelimpahan. Dia bicara begitu pedenya sehingga teman-temannya tadi tahu, bahkan sama penjaga yang baru ia kenal!!
Saya tertusuk. Tertampar. Tertemplak. Apa lagi? Ya begitulah rasanya.
Kenapa? Soalnya saya punya Bapa di Sorga yang sungguh-sungguh bapak dari semuanya! Ia hidup! Ia yang punya surga itu!
40 milyar? Apanya yang mustahil?? Itu terlalu kecil buat Bapa! Harusnya saya nggak usah kaget dengar percakapan tadi! Harusnya saya lebih pede dari anak itu! Karena saya punya Tuhan yang kaya!
= = =
Melalui percakapan itu saya diajar banyak hal sama Tuhan. Terutama buat sadar, bahwa Tuhan kita itu besaaar >__<. Ini nih yang bikin Tuhan seneng sama anak-anak, mereka percaya. Mereka percaya dan menunjukkan kepercayaannya itu pada yang lain. Tahu yang lebih hebat dari itu? Mereka berbicara banyak hal lain, sampai topik hantu--yang saya sudah katakan di depan tadi.. Salah seorang bicara: Om, orang Kristen itu, kalau sudah hidup baru, waktu mati pasti masuk surga.
WOW!! Kalau bicara soal ke-Kristen-an sama orang lain biasanya susah, takut, resah, dan macem-macem, tapi anak SD ini bisa demikian >_<. Saya beneran belajar dari anak-anak SD itu! Saatnya kita merenungkan apa sih yang sebenarnya kita percayai. Kalau sudah, bertindak berdasarkan itu! Ngapain malu, kalau itu yang kita percaya, ayo tunjukkan itu dengan YAKIN!
God Bless
May this post bless u!
0 responses to "Kenapa Tuhan Suka Anak-Anak"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar