skip to main | skip to sidebar
Infinitown
RSS
  • Home - Peta Kota
  • Komik Daniel
  • Pezo Bali
  • Blogger.com

Keajaiban di Tugas Akhir (Tunduk pada Otoritas)

0 komentar


Semester kemarin, sebelum akhir  tahun 2011, kami satu angkatan sudah diminta mempersiapkan judul tugas akhir atau TA (klo jurusan lain skripsi) yang akan kami buat untuk setengah tahun pertama di 2012. Hasil akhir dari TA buat jurusan DKV adalah berbagai media untuk berbagai keperluan seperti film, buku, fotografi, poster, dll. Saya suka menggambar! Saya ingin bikin komik! Begitu pikir saya. 

Menurut beberapa senior saya disarankan bikin komik juga. Salah seorang dosen juga bilang, kalau TA pilihlah media yang kalian sukai, karena kalau tidak maka selama pembuatannya akan tersiksa. Nah untuk mencapai apa yang saya mau saya harus pastikan dua hal. 1) Masalah yang diambil harus nyata aktual & 2) Yang memiliki masalah harus anak2, supaya media komik/buku bergambar bisa jadi solusinya..

TRIAL 1
Masalah yang saya ambil mengenai wabah rabies yang kini menyerang Bali. Ada cukup banyak anak-anak yang jadi korban juga. Data-data sudah lengkap. DAN Saat dipresentasikan hasilnya saya tidak boleh menentukan media dulu. Saya harus wawancara dengan pihak terkait di Bali, media seperti apa yang mereka butuhkan/mereka anggap cocok dengan target masyarakat. Waks! Wawancara baru bisa saya lakukan di libur desember 2011. Saya membayangkan: kalau nanti setelah wawancara ternyata target yang mereka tuju bukanlah anak-anak.. kalau media yang dianggap cocok bukan komik/yang bergambar2... @__@ no no no, saya mau bikin komik, jadi saya putuskan buat mengganti permasalahan..

TRIAL 2
Setelah bersusah payah mencari, masalah kali ini mengenai seks bebas yang dilakukan anak muda di Bali. Kali ini pikir saya sudah cukup untuk jadi alasan dosen saya menyetujui media komik. DAN belum saya memulai presentasi sang dosen sudah menunjukkan reaksi negatif. Hasilnya sama, saya harus wawancara dulu ke narasumber. Waaa! Kenapa nggak bisa ditetapkan bikin komik/buku bergambar?? Tambah lagi saya melihat teman saya yang mengambil judul komik diperbolehkan (dengan sangat mudah seakan tanpa keringat!). What happened God??

TRIAL 3
Kali ini masalah yang saya ambil tidak terlalu nyata kelihatan di masyarakat (biar ga disuruh wawancara gitu >:D). Saya konsultasi ke salah satu dosen dan..... ditegur karena gonta ganti judul T__T. Pokoknya banyak hal dan lain sebagainya, yang akhirnya sama: nggak bisa! Malah disuruh pake judul yang sebelumnya saja. Hwaa Tuhaan, kenapaa?? Dengan berat hati saya mengikuti saran dosen.
Akhirnya saya kumpulkan judul yang rabies (yang pertama tadi) karena data pendukung dsb-nya lebih mudah dicari. Saya heran, apa saya yang salah strategi, kenapa teman2 saya yang mau buat buku bergambar/komik/apapun yang isinya gambar gambar bisa diterima dengan mudah.. tapi punya saya rasanya susaaah sekali ~_~

= = =
Akhirnya liburan tiba, sekitar seminggu sebelum wawancara, saya baca buku berjudul Jesus Culture. DI sana ada perenungan mengenai ketundukan pada otoritas di atas kita. Anak muda banyak yang nggak hormat sama orang tua maupun pendahulu mereka. Padahal firman Tuhan berkata hormatilah Ayah dan Ibumu! (Efesus 6:1-3)

Itu juga bicara soal tunduk pada otoritas. Tuhan kasih orang tua, pemimpin rohani, bos, dll dalam hidup kita, yang “kedudukannya” lebih tinggi, supaya kita harus belajar tunduk padanya. Menolak tunduk dan memaksakan kehendak sendiri juga berarti sombong, seolah pendapat kita saja yang paling benar. Alkitab mengajarkan bahwa ketundukan bukan berujung pada kekalahan, melainkan kemenangan, kelancaran dari semua yang terasa terhambat selama ini.

1 Petrus 5:5b-6 
Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihi orang yang rendah hati." Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya."

Nah, saya koreksi diri.. Kalau berkali-kali sudah coba supaya bisa bikin komik, tapi nggak berhasil, mungkin Tuhan memang menghendaki yang lain. Tuhan ingin saya belajar tunduk di bawah tanganNya yang kuat. Saya berubah sikap. Saya yang awalnya agak enggan wawancara, menjadi siap, apapun hasilnya. Saya belajar tunduk pada otoritas, pada saran-saran dosen saya selama ini --bukan dengan berat hati lagi tapi dengan kesadaran bahwa tunduk adalah kehendak Tuhan. Oke Tuhan kalau ini jalannya saya mau ikut.

= = =
Tahu apa yang terjadi saat wawancara? Narasumber –penyuluh rabies di Bali- bilang mereka sedang lebih banyak menarget anak TK dan SD, dan!!—media pertama yang dia tunjukkan adalah KOMIK PENDEK!! Saya ditunjukkan sebuah komik pendek tentang rabies dari Jawa Barat. Beliau bilang Bali butuh yang seperti ini.. OH MY GOD!! Apa-apaan ini? Saya serasa nggak percaya! Apa yang saya inginkan terjadi! Target yang dituju anak-anak, Media yang dipakai bergambar, Bahkan sang narasumber sangat antusias dengan proyek ini. 

Saya mengucap syukur sama Tuhan Yesus! Satu lagi perbuatan Tuhan yang ajaib di hidup saya mengenai studi.  Saya belajar bahwa Tuhan menyiapkan kado indah buat kita yang mau hormat dan tunduk pada otoritas. Mari belajar tunduk di bawah tangan Tuhan yang kuat, maka kita akan ditinggikanNya pada waktunya. Semoga memberkati! :D

*Intip dikit hasilnya*


Minggu, Februari 12, 2012



0 responses to "Keajaiban di Tugas Akhir (Tunduk pada Otoritas)"


Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

    Welcome to InfiniTown

    Selamat datang dan berjalan-jalan di InfiniTown!

    Di kota ini kalian dapat menikmati berbagai fasilitas sederhana tentang kesaksian, pengetahuan, dan pengalaman hidup yang saya sadari sejak menerima keselamatan melalui YESUS.

    Saya berharap setiap pengunjung diberkati dan mendapatkan sesuatu yang membuat hidup jadi lebih baik.

    Untuk memudahkan pencarian artikel, tersedia
    PETA KOTA. Dari sana akan ada link menuju artikel-artikel yang sudah dipost^^

    Selamat menikmati
    -Gabriel-
    ------------------------------
    My Facebook | My Twitter
    My Comic: Daniel

    Gabriel

    Gabriel

    Visitors

    free counters

Copyright © All Rights Reserved. Infinitown | Converted into Blogger Templates by Theme Craft